SELAMAT DATANG DI GREAT BUTON WEBLOG
Weblog ini akan memperkenalkan kepada anda tentang keeksotikan daerah-daerah di Buton dari sisi kebudayaan, tradisi, kesenian, dan alam. Buton yang dimaksud ialah Buton secara umum yang meliputi Kota Baubau, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Buton, dan Kabupaten Buton Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.
[23.52
|
]
Daerah ini dikenal dengan salah satu kawasan penutur bahasa
Cia-Cia. Bahasa ini merupakan rumpun bahasa Austronesia yang banyak
digunakan di daerah Kecamatan Sorawolio, seperti Karya Baru, Bugi dan
Gonda Baru. Pada tahun 2009, bahasa Cia-Cia mendapat sorotan media
internasional karena anak-anak di kota ini telah mulai diajarkan bahasa
Cia-Cia dengan menggunakan aksara Korea Hangul, dan Pemerintah Kota
Baubau tengah mengadakan penjajakan terhadap adanya kemungkinan
menjadikan aksara Hangul ini sebagai aksara resmi bahasa Cia-Cia.
Sebenarnya, bahasa Cia-Cia digunakan disekitar kawasan Sulawesi
Tenggara, khususnya di daerah Buton selatan, Pulau Binongko, dan Pulau
Batu Atas. Dialek Wolio, yang merupakan penutur mayoritas masyarakat
Kota Baubau, tidak lagi digunakan sebagai bahasa tulis untuk bahasa
Cia-Cia oleh karena menggunakan aksara Arab, sedangkan aksara resmi
yang digunakan oleh orang Indonesia secara umum adalah aksara Latin.
Dialek-dialek utama komunitas bahasa Cia-Cia adalah Kaisabu, Sampolawa,
Laporo (Mambulu), Wabula (beserta sub-dialeknya), dan Masiri.
Diantara dialek utama ini, dialek Masiri memiliki jumlah kosa kata yang
terbanyak.
Sumber: www.osiymobaubau.com
0 komentar
Posting Komentar