SELAMAT DATANG DI GREAT BUTON WEBLOG

Weblog ini akan memperkenalkan kepada anda tentang keeksotikan daerah-daerah di Buton dari sisi kebudayaan, tradisi, kesenian, dan alam. Buton yang dimaksud ialah Buton secara umum yang meliputi Kota Baubau, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Buton, dan Kabupaten Buton Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.
| 3 komentar ]


Orang Bau-Bau menyebut air terjun sebagai air jatuh, sedangkan yang dimaksud air jatuh disini adalah Air Terjun Tirta Rimba. Tidak banyak memang air terjun di kota ini, dan Tirta Rimba merupakan salah satu yang paling populer bagi warga sekitar.

Air Terjun yang merupakan aliran Sungai Kokalukuna ini mempunyai ketinggian hanya sekitar 6 meter dengan lebar aliran sungai sepanjang kurang lebih 5 meter. Air mengalir dari atas melalui batu-batu besar menuju kolam yang telah dibentuk dengan ukuran sekitar 10x7 meter lengkap dengan papan tempat meluncur layaknya kolam renang. Tempat ini menjadi favorit terutama bagi anak-anak dan biasanya dikunjungi pada hari libur, sehingga bila berkunjung pada hari kerja suasana sepi dan damai akan kita dapatkan disana karena hanya terdapat beberapa pengunjung saja.

Air Terjun yang terletak 4 km dari kota Bau-Bau ini menjadi favorit warga sekitar karena selain letaknya yang strategis juga murah meriah. Pengunjung hanya dikenakan tarif sebesar Rp.2.000 dan bahkan pada saat di luar musim liburan pengunjung tidak dikenakan tarif sepeser pun. "Biasanya hanya hari libur saja ada yang jaga dan mengutip (memungut uang retribusi), itu pun tidak tentu kadang dari Dispenda, kadang dari Kehutanan, kadang dari instansi lainnya", tutur salah satu warga yang sering berkunjung ke sana.

Cara terbaik untuk menikmati Air Terjun Tirta Rimba ini adalah dengan berdiri di bawah aliran air dekat batu-batu besar, karena airnya tidak terlalu deras sehingga cukup nyaman untuk berdiri di bawahnya. Air di sini juga sangat jernih karena memang tempat ini merupakan salah satu daerah konservasi yang berada dalam pengawasan Kementerian Kehutanan. Beberapa meter dari air terjun ini telah dibangun saluran khusus yang dibentuk sedemikian rupa sehingga mirip aliran sungai alami yang berundak-undak dan ketika musim hujan tiba, seluruh aliran tersebut tertutupi air sehingga musim hujan terkadang menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Tirta Rimba.

sumber: aci.detik.com

3 komentar

Anonim mengatakan... @ 21 Januari 2011 pukul 04.39

Gan, kalo dari jakarta ke Air Terjun Tirta Rimba naek apa n rutenya gimana yaa?, terus estimasi biaya berapa?

ray march syahadat mengatakan... @ 28 Februari 2011 pukul 08.32

Sebelumnya agan harus ke Baubau dulu tentunya. Ke Baubau bisa melalui jalur udara maupun laut. Melalui udara bisa menggunakan pesawat lion/wings air. Melalui laut bisa melalui kapal pelni (sebulan 23 kali kapal pelni berlabuh di Baubau)dari jakarta selama 3 hari. Atau melalui kapal laut lintas cepat dari Kendari. Setelah tiba di Baubau, untuk mencapai Air Terjun ini, bisa dengan menggunkan taxi yang beroperasi di Baubau. Estimasi biaya perjalanan tergantung melalui apa anda datang dan berapa lama anda ingin menetap di Baubau. Ada saran, selalu cek harga melalui internet (khususnya pesawat terbang) bisa jadi anda dapat ke Baubau dengan biaya murah karena mendapatkan promo.

lumbalumba langit mengatakan... @ 30 Januari 2012 pukul 16.04

i like this...
hanya publikasinya kurang d gembar gemborkan mungkin y..?.? sharenya gmn y..?.?
up date terus dunk... mau pameran k teman2 tentang indahnya kota ku...^-^b

Posting Komentar